Monolog

Saya tidak memaksa siapa pun, saya hanya meminta, kalo mau bergerak ya ayok. Kalo gamau yaudah ngomong. Masih banyak kok yang lain yang mau belajar.

Saya tidak sedang menyindir siapa siapa,

Mon maap kalo merasa coba introspeksi saja.

Karena ini saya ketik ketika saya sedang bermonolog dengan diri saya sendiri.

Jadi gini, saya sering kali mendengar sebuah kalimat *"halah moro ne nak butuh tok,"* 

So? Kalian jadi manusia buat apaa kalo gak mau membantu orang lain. 

Manusia itu makhluk sosial bre, saling membutuhkan, saling membantu, saling melengkapi, saling menyayangi  hiyaa :v .. walaupun mungkin saat ini dia yang sering membutuhkan lo. Seenggaknya kalo lo gamau bantu yaudah, katakan tidak udah kelar. 

Gua yakin si, suatu saat ketika lo berada di posisi si dia lo bakal ngerasain, gimana rasanya meminta bantuan. Gimana rasanya buat yakin siapa aja yang bisa dimintai bantuan.

Ingat kita kadang diatas kadang dibawah. 

Everything is okay, if you can do it all.  

Walaupun sendirian. Tapi gaenak bre. Berjuang sendirian. 

Ya seenggaknya kalo gabisa atau gamau ya ngomong baik baik.

Jangan iya iya tapi terpaksa.

Karena apapun itu yang dilakukan karena terpaksa, endingnya nanti sebaik apapun hasilnya tidak akan bermakna apa apa.

Dan yaa, coba deh berpikir kalo, oh mungkin karena dia datangnya kesaya mungkin hanya saya ini yang bisa, hanya saya ini yang dia percaya. And tepis deh kata kata yang tidak sepatutnya lo katakan. 

Tegaslah untuk mengatakan IYA atau TIDAK.jangan menya menye. Kalo gabisa cepet ngasi kepastian yang minta waktu.

Ohyaa. Saya juga mau berterimakasih kepada kalian. Gak deng. Beberapa Someone. Jiahhh :v

Tengkyu.  Udah jadi someone for something saya. 

Sudah mau menerima segala bentuk sambatan saya, baik lisan maupun tulisan.

Sudah memotivasi saya, dengan segala bentuk kata kata yang terkadang mak krentek. Tapi aku suka.

Sudah menghibur saya, memarahi saya ketika saya nangis tapi kadang engga jugak. 

Sudah menggapapakan saya, mengsabarkan saya, pokoknya saya sukaaa. Tengkyu so much🌻

I dont know how to thankyou for you. because, you're my specially. 

Terimakasih buat orang orang sederhana yang nyaris sempurna dimata saya. 

Dari kalian saya termotivasi, untuk menjadi istimewa tidak harus dengan kemewahan yang ada. 

Hanya dengan berani beda, itu sudah luar biasa.

Yang terpenting, Alhamdulillah, Terimakasih ya Allah sudah menguatkan saya sampai saat ini. Sampai sebesar ini. Because sampe dititik ini tidak mudah bagi saya. Banyak bangettt keluh kesah gronjalan gronjalan jalan berlobang berliku belak belok naik turun yang ekstrim..

Ohya, saya tidak mau menanggapi apapun secara berlebihan karena yang berlebihan itu tidak baik.

Miris, suka menyindir tapi jengkel jika sindir..

Wkwkwk manusia, aneh memang. Tapi ya ginana, kita harus berusaha untuk tidak aneh juga.

Gimana caranya? Ya coba memahami,memaklumi,dan mengandani.

Bukan nasihat, lebih ke unek unek saja si wkwkwk. 😆